Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Testing Dan Implementasi Sistem


Materi Testing Dan Implementasi Sistem

jelaskan defenisi dari testing,. implementasi, dan sistem​

Daftar Isi

1. jelaskan defenisi dari testing,. implementasi, dan sistem​


Definisi tentang Testing dan implementasi sistem informasi ada 4, sebagai berikut :

Melakukan pengujian terhadap system informasi / program aplikasi/aplikasi sebelum digunakan.
Menguji dan membandingan dengan system sebelumnya, untuk memunculkan keunggulan pada system yang lama dan mengurangi kesalahan pada system yang baru. System yang baru lebih baik dari pada system yang lama.
Merevisi sisstem yang diuji, sampai sistem benar benar dapat menyelesaikan maslah pada sistem / organisasi (revisi sistem sebelum sistem digunakan)
Sistem yang sudah digunakan, berarti sudah melalui pengujian sistem dan sistem layak dioperasikan / digunakan.
- Definisi Pengujian Pada Sistem

Suatu proses yang dilakukan untuk menilai apakah yang dirancang telah sesuai dengan apa yang diharapkan.
Suatu kegian untuk mengevaluasi keunggulan dan kelermahan terhadap sesuatu yang diuji (kualitas produk).
Mengevaluasi terhadap urutan kegiatan yang sistematis dalam mencapai tujuan sistem.
Mengevaluasi keseimbangan jumlah pelaksanaan kegiatan dengan beban kerja dalam sesuatu prosedur kegiatan.
- Pengujian dan Mengevaluasi Pada Sistem

Hal- hal yang terlibat dalam suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan untuk pengguna

Testing adalah Proses yang dibuat sedemikian rupa untuk mengidentifikasikan adanya ketidak sesuaian hasil sebuah sistem informasi dengan apa yang diharapkan.

2. pengertian computer assisted testing beserta contoh implementasinya​


Jawaban:

Sistem  Computer  Assisted  Test  (CAT)  merupakan  adalah  suatu  metode  ujian  dengan  alat  bantu

komputer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar maupun standar

kompetensi  kepegawaian.  Sistem  CAT  digagas  oleh  BKN  untuk  mendapatkan  pegawai-pegawai

yang  kompeten dibidangnya.  Sistem  CAT digunakan  untuk rekrutmen CPNS dengan dasar bebas

KKN,  karena  menggunakan  sistem  LJK  rawan  terjadi  kecurangan  dan  manipulasi  nilai.  Tujuan

dari  penelitian  ini  adalah  mendiskripsikan  implementasi  sistem  CAT  dalam  rekrutmen  CPNS  di

Kantor  Regional  II  melalui  “delapan  elemen  sukses”.Penelitian  ini  menggunakan  metode

penelitian  deskriptif  kualitatif.  Fokus  dari  penelitian  ini  yaitu  “delapanelemensukses”  (political

environment,  leadership,  planning,  stakeholders,  transparency/visibility,  budgets,  technology  dan

innovation).  Sumber  data  dalam  penelitian  ini  adalah  sumber  data  primer  dan  sekunder.  Teknik

Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data

yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  yaitu  model  interaktif  Miles  Huberman  yang  terdiri  dari

reduksi,  penyajian  dan  verifikasi  data.  Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  implementasi

sistem CAT di Kantor Regional II BKN Surabaya sudah berjalan dengan baik meskipun menemui

beberapa kendala. Hal tersebut dapat diketahui melalui implementasi elemen political environment

yang bertipe TDP (Top Down Projects), elemen leadership yang bertanggung jawab penuh dalam

pelaksanaan sistem CAT hingga berjalan dengan baik, elemen planning yang sudah terealisasikan

dengan  baik,  elemen  stakeholders  yang  memiliki  kerja  sama  dan  komunikasi  yang  baik,  elemen

transparency/visibility  yang  mampu  diwujudkan  melalui  sistem  CAT  mulai  dari  soal-soal  setiap

peserta  yang  mempunyai  tingkat  kerahasian  yang  tinggi  dan  hasil  score  yang  diperoleh  langsung

dapat  dilihat  setelah  tes,  dan  passing  grade  yang  digunakan  sebagai  standarisasi  nilai,  elemen

budgets  yang  dapat    menunjukkan  efisiensi  disetiap  tahunnya  karena  cukup  dengan  perawatan

pada  komputer,  elemen  technology  yang  dikatakan  canggih  dari  sistem  sebelumnya,  dan  elemen

innovation dapat dilihat dari kreatifan digagasnya sistem CAT.

Penjelasan:

Semoga Membantu Dan Jadikan Jawaban Terbaik:)


3. Sistem Nilai dalam Pancasila, Implementasi Pancasila, dan Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara. Bagaimana penjelasan mengenai materi-materi tersebut?


Jawaban:

Pengkajian Pancasila secara filosofis dimaksudkan untuk mencapai makna terdalam dari Pancasila.

Berdasarkan analisis makna nilai-nilai Pancasila diharapkan akan diperoleh makna yang akurat dan memiliki nilai filosofis.

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, penyelenggaraan negara harus berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945.

Jawaban:

nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan negara:

Nilai Sila Ketuhanan Yang Maha EsaBerikut nilai-nilai penyelenggaraannya:

Pengakuan adanya causa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan Yang Maha Esa.Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya.Tidak memaksa warga negara untuk beragama, tetapi diwajibkan memeluk agama sesuai hukum yang berlaku.Atheisme dilarang hidup dan berkembang di Indonesia.Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama, toleransi antarumat dan dalam beragama.Negara memfasilitasi bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga dan menjadi mediator ketika terjadi konflik antar agama.

Nilai Sila Kemanusiaan yang Adil dan BeradabBerikut nilai-nilai penyelenggaraannya:

Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan karena manusia mempunyai sifat universal.Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa, hal ini juga bersifat universal.Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah. Hal ini berarti yang dituju masyarakat Indonesia adalah keadilan dan peradaban yang tidak pasif. Perlu pelurusan dan penegakan hukum yang kuat jika terjadi penyimpangan, karena keadilan harus direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai Sila Persatuan IndonesiaNilai-nilai penyelenggaraannya sebagai berikut:

NasionalismeCinta bangsa dan tanah airMenggalang persatuan dan kesatuan bangsaMenghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan, dan perbedaan warna kulit.Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggulangan.

Nilai Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/PerwakilanNilai-nilai penyelenggaraannya sebagai berikut:

Hakikat sila ini adalah demokrasi. Demokrassi dalam arti umum, yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. Di sini terjadi simpul yang penting yaitu mengusahakan outusan bersama secara bulat.Dalam melakukan putusan diperlukan kejujuran bersama. Hal yang perlu diingat bahwa keputusasn bersama dilakukan secara bulat sebagai konsekuensi adanya kejujuran bersama.Perbedaan secara umum demokrasi di negara barat dan di negara Indonesia, yaitu terletak pada permusyawaratan rakyat.

Nilai Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat IndonesiaBeriku nilai-nilainya:

Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan berkelanjutan.Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut potensi masing-masing.Melindungi yang lemah agar kelompok warga massyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangnya.

Penjelasan:

Pengkajian Pancasila secara filosofis dimaksudkan untuk mencapai makna terdalam dari Pancasila.

Berdasarkan analisis makna nilai-nilai Pancasila diharapkan akan diperoleh makna yang akurat dan memiliki nilai filosofis.

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, penyelenggaraan negara harus berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945.


4. Langkah yang dilakukan dalam pemograman ada bbrp diantaranya adalah implementasi & melakukan testing serta debugging , Jelaskan kedua langkah tsb !​


Jawaban:

Menjalankan / running program yang dibuat untuk mengidentifikasi bug atau potential error (misalnya gagal login, program force close, dll). Selanjutnya dilakukan proses analisa letak kesalahan / error untuk diperbaiki.


5. apa yang dimaksud dengan:a. prototypeb. testing c. desain akhir d. implementasi e. desain awal tolong dibantu ​


Jawaban:

a. prototype) atau arketipe adalah bentuk awal (contoh) atau standar ukuran dari sebuah entitas. Dalam bidang desain, sebuah prototipe dibuat sebelum dikembangkan atau justru dibuat khusus untuk pengembangan sebelum dibuat dalam skala sebenarnya atau sebelum diproduksi secara massal.

b. Testing adalah proses yang dibuat sedemikian rupa untuk mengindentifikasikan etidaksesuaian hasil sebuah sistem informasi dengan hasil yang diharapkan. Testing software adalah proses pengoperasian SW dalam suatu kondisi yang dikendalikan,untuk: Verifikasi berlaku sebagaimana mestinya.

c. Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. ... Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata

d. Implementasi adalah pelaksanaan atau penerapan. Bentuk kata kerjanya adalah mengimplementasikan yang artinya melaksanakan atau menerapkan.

e. Desain adalah rancangan dari suatu produk atau benda yang akan dibuat.

Saya memohon maaf apabila jawaban kurang memuaskan atau kurang tepat. Saya juga masih belajar. Apabila jawaban cukup memuaskan, saya harap bisa cukup membantu dan semoga bermanfaat.

-Vonka^^


6. apa contoh testing sistem informasi? plis jawab​


Jawaban:

Secara umum, pengujian (testing) software dapat dibagi dalam tiga kategori, yaitu:

1. Testing saat Input Data adalah tindakan untuk menguji edit dan kontrol dalam pemasukan data, misalnya : validasi, cek digit.

Contoh :

Character checks (pengecekan karakter) Numeric Value Checks (Pengecekan Nilai Numerik)Check Digit (Digit cek) Limit Tests (Pengujian Batas) Reasonableness Tests (Pengujian Kelogisan)

2. Testing saat Pemrosesan adalah bertujuan untuk meyakinkan bahwa

program telah bekerja seperti yang diharapkan.

Misalnya : keyakinan bahwa tabel yang diproses telah benar-benar direvisi dengan kondisi masukan terakhir, dan kalkulasi dalam program telah benar sesuai rumus yang diinginkan.

Contoh :

Delete vs Reverse (Hapus lawan Mundur) Automatically Triggered Processing (Pemrosesan Terpicu Secara Otomatis) Updating (Pemutakhiran) Initialization and Purge (Pengawalan dan Pembersihan data) Back-up & Recovery (Penggandaan & Penyegaran) Volume Testing (Pengujian Volume)

3. Testing saat Output adalah berguna untuk meyakinkan bahwa laporan yang dihasilkan telah dibuat dengan format yang benar dan mempunyai informasi yang valid.

Contoh :

1. Ringkasan laporan dapat diperiksa sebagaihal untuk meyakinkan bahwa format dan isi dari laporan sesuai yang dibutuhkan.

Misalnya : transkrip sebagai bentuk laporan hasil kuliah seorang mahasiswa.

2. Yakinlah bahwa dalam laporan hal-hal yang bersifat aritmetika telah berjalan dengan benar. Misalnya : perhitungan dalam transkrip.

3. Sebaiknya seluruh laporan harus disajikan dan lihatlah ada kesalahan atau tidak dengan laporan sebelumnya.

Misalnya : hubungan transkrip dengan KHS dari seorang mahasiswa.


7. apa bentuk implementasi sistem informasi?


Apa bentuk implementasi sistem informasi adalah

sistem informasi dimanfaatkan sebagai sumber belajar dalam pendidikan

sistem informasi dimanfaatkan untukk memasarkan suatu produk dalam pemasaran

sistem informasi dimanfaatkan sebagai referensi dalam penelitian

pembahasan

Sistem Informasi  pada umumnya yaitu Operasi memproses data yang berasal dari dan yang digunakan dalam kegiatan usaha. Peranan sistem informasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi bisnis, mengontrol proses industrial, dan mendukung komunikasi serta produktivitas kantor secara efisien.

sistem informasi terus berkembang dari tahun ketahun dimana sistem informasi dimanfaatkan atau diimplementasi kan pada segala aktifitas manusia sehari hari misalnya pada aktivitas bisnis aktivitas komunikasi aktivitas perdagangan aktivitas pendidikan dan lain lain. manfaat lain dari sistem informasi ialah Memberikan suatu informasi untuk pengambilan suatu keputusan, Memberikan suatu informasi yang dipergunakan didalam suatu perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan juga perbaikan berkelanjutan. Memberikan suatu informasi yang dipergunakan di dalam suatu perhitungan harga pokok produk, jasa dan tujuan lainnya yang diinginkan oleh manajemen. sistem infomasi harus dimanfaatkan sebagaiman mestinya dan tidak dimanfaatkan kehal negatif agar infomasi yang kita dapat dapat berguna bagi setiap orang yang membutuhkan dan menyebarkan informasi

pelajari lebih lanjut

materi tentang teknologi informasi https://brainly.co.id/tugas/11613447

Detil jawaban

Kelas: 7

Mapel: TIK

Bab: Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kode: 7.11.2

Kata kunci: aktivitas, sistem , informasi


8. jelaskan implementasi sistem DOS


sistem operasi untuk pc berbasis 16-pit yang pertama kali terkenal dan menggatikan sistem operasi sebelumnya yaitu control progam/monitor , yang berbasis komputer 8-bit

9. Bagaimana melakukan persiapan testing sistem keamanan pada internet banking


Jawaban:

menunjukan rekening kita pada bank tersebut


10. sistem nilai pancasila dan implementasinya


Implemetasi Pancasila dalam Kehidupan Bangsa

Hakikat ideologi Pancasila sebagai dasar negara dan landasan idil bangsa Indonesia, telah menyelamatkan bangsa Indonesia sebagai upaya menjaga keutuhan NKRI dan juga agar membentengi dari ancaman disintegrasi bangsa selama lebih dari setengah abad lamanya. Namun sebaliknya nilai kesakralan dan penggunaan yang terlampau berlebihan dari sebuah ideologi Negara sebagai sarana politik di masa orde baru, tentunya banyak menimbulkan kritik maupun protes terhadap nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung Pancasila.


PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI

A. PENGERTIAN NILAI

Ada beberapa pengertian dari nilai. Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia yang pada hakikatnya melekat pada suatu objek.  Sesuatu mengandung nilai artinya ada sifat atau kualitas yang melekat pada sesuatu itu. Nilai juga merupakan kenyataan tersembunyi dibalik kenyataan-kenyataan lainnya.

Menilai berarti menimbang, artinya suatu kegiatan manusia untuk menghubungkan denagn sesuatu yang lain, kemudian untuk selanjutnya diambil keputusan denagn menyatakan sesuatu itu baik atau buruk, benar atau salah, indah atau jelek, suci atau berdosa.

Nilai bagi manusia dipakai dan diperlukan untuk menjadi landasan alas an, motivasi dalam segala sikap, tingkah laku dan perbuatannya. Karena pada kenyataannya bahwa ada orang yang sengaja dan sadar melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kesadaran akan nilai yang diketahui dan diyakini.



Semoga bermanfaat yah


11. Apakah sekolah yang mengimplementasikan MBS merupakan suatu sistem?


Jawaban:

iya

Penjelasan:

Untuk memaksimalkan peningkatan pendidikan, Pemerintah mengupayakan penyelenggaraan pendidikan melalui Manajemen Berbasis Sekolah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah proses mengelola sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif secara langsung semua komponen warga sekolah, yaitu; kepala sekolah, guru, siswa, orang tua dan masyarakat.

dari...

website tanoto foundation

semoga membantu..

maaf kalau ada kesalahan

Jawaban:

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah proses mengelola sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif secara langsung semua komponen warga sekolah, yaitu; kepala sekolah, guru, siswa, orang tua dan masyarakat.


12. Jelaskan pengertian dari testing dan proses testing!


Testing adalah proses eksekusi program yang diatur sedemikian rupa untuk mengindentifikasi ketidaksesuaian hasil sebuah sistem informasi dengan hasil yang diinginkan. Proses testing terdiri dari tahap, yaitu verifikasi, validasi dan deteksi error.

Verifikasi : suatu pengecekan maupun pengetesan pada entitas-entitas. Dalam hal ini termasuk dengan aplikasi dalam pemenuhan serta konsistensi dengan melakukan penilaian terhadap hasil lalu membandingkannya dengan kebutuhan yang telah ditetapkan.Validasi : proses untuk melihat kebenaran sistem untuk menentukan apakah proses yang ditulis dalam spesifikasi merupakan hal benar-benar diinginkan maupun dibutuhkan oleh pengguna.Deteksi error : testing seharusnya memang berorientasi untuk membuat kesalahan secara intensif, hal ini digunakan untuk memastikan apakah ada kesalahan pada sisi aplikasi misalnya terdapat hal yang tidak seharusnya terjadi.Pembahasan

Tahapan testing dilakukan untuk menguji mutu fitur, keamanan serta kinerja dari aplikasi yang diinginkan. Biasanya, para pengembang sistem masih menyepelekan tahapan testing karena cukup memakan waktu di awal proses development. Testing adalah proses eksekusi program yang diatur sedemikian rupa untuk mengindentifikasi ketidaksesuaian hasil sebuah sistem informasi dengan hasil yang diinginkan. Proses testing terdiri dari tahap, yaitu verifikasi, validasi dan deteksi error.

Verifikasi : suatu pengecekan maupun pengetesan pada entitas-entitas. Dalam hal ini termasuk dengan aplikasi dalam pemenuhan serta konsistensi dengan melakukan penilaian terhadap hasil lalu membandingkannya dengan kebutuhan yang telah ditetapkan.Validasi : proses untuk melihat kebenaran sistem untuk menentukan apakah proses yang ditulis dalam spesifikasi merupakan hal benar-benar diinginkan maupun dibutuhkan oleh pengguna.Deteksi error : testing seharusnya memang berorientasi untuk membuat kesalahan secara intensif, hal ini digunakan untuk memastikan apakah ada kesalahan pada sisi aplikasi misalnya terdapat hal yang tidak seharusnya terjadi.

Testing memiliki beberapa tujuan penting, antara lain :

Memastikan aplikasi bekerja sesuai keinginan userMendeteksi adanya error dan memvalidasi kesesuaian sistem terhadap keinginan userMelakukan pengecekan/pengetesan entitas-entitas dalam pemenuhan dan konsistensi dengan melakukan evaluasi hasil terhadap kebutuhan yang telah ditentukan

Proses Testing dilakukan dengan prinsip berikut ini :

Tidak harus terpenuhi secara lengkapTesting adalah pekerjaan yang memiliki tingkat kesulitan tinggi Mencegah terjadinya kesalahanPenanganan resikoPerencanaan yang matangMembutuhkan IndependensiPelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang testing yang baik https://brainly.co.id/tugas/27428322

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4

13. materi cara mengomentari pendapat dalam dialog dan implementasi


materi cara mengomentari pendapat dalam dialog dan implementasi gk tahu jawabannya

Memahami permasalahan yang akan ditanggapi /dikritik


14. Sistem Nilai dalam Pancasila, Implementasi Pancasila, dan Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara. Bagaimana penjelasan mengenai materi-materi tersebut?


Jawaban:

Pengakuan adanya causa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan Yang Maha Esa.

Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya.

Tidak memaksa warga negara untuk beragama, tetapi diwajibkan memeluk agama sesuai hukum yang berlaku.

Atheisme dilarang hidup dan berkembang di Indonesia.

Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama, toleransi antarumat dan dalam beragama.

Negara memfasilitasi bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga dan menjadi mediator ketika terjadi konflik antar agama.

Penjelasan:

semoga membantu


15. Sebagai seorang guru aqidah akhlak selain harus mampu mengajarkan materi materi yang berkaitan dengan aqidah dan akhlak juga harus bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan nyata. bagaimana cara anda mengimplementasikan akhlak kepada allah, diri sendiri dan sesama dalam kehidupan nyata?


Dengan mempraktikannya pada kehidupan sehari2

Video Terkait


Posting Komentar untuk "Materi Testing Dan Implementasi Sistem"